Asuhan Kebidanan Persalinan

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Penyulit dan Komplikasi Persalinan


Kelainan posisi merupakan posisi abnormal ubun-ubun kecil sebagai penanda terhadap panggul ibu. Kelainan presentasi adalah semua presentasi  lain dari janin selain presentasi belakang kepala. Janin dalam keadaan malpresentasi dan malposisi sering menyebabkan partus lama/macet.

 Etiologi

1. Faktor maternal dan faktor uterus
  • panggul sempit
  • perut ibu yang pendulans
  • neoplasma
  • kelainan uterus
  • kelainan letak dan besarnya plasenta
 2. Faktor janin
  • bayi yang besar
  • kesalahan polaritas janin
  • putaran paksi dalam yang abnormal
  • sikap janin : tidak fleksi tetapi ekstensi 
  • kehamilan ganda
  • kelainan janin
  • hydramnion
Pengaruh-pengaruh

1. Pengaruh terhadap persalinan 

Adaptasi bagian terendah janin dengan serviks dan panggul yang kurang simetris merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persalinan
.
  •  insiden disporporsi fetopelvik lebih tinggi
  • kerja uterus yang kurang efisien adalah biasa. kontraksinya cenderung lemah dan tidak teratur
  • sering terjadi partus lama
  • dapat terjadi cincin retraksi patologis dan dapat berakhir dengan ruptura segmen bawah rahim
  • seringkali membukanya serviks perlahan-lahan dan tidak lengkap
  • begian terendah tetap tinggi
  • sering terjadi ketuban pecah awal
  • kebutuhan akan tindakan operatif lebih tinggi

 2. Pengaruh terhadap ibu


  • oleh karena diperlukan kerja otot uterus dan perut yang lebih besar, dan oleh karena persalinan seringkali berjalan lama sehingga kurang istirahat dan makan minum, maka biasa terjadi ibu kelelahan dan kehabisan tenaga.
  • perineum dan jaringan lunak lebih teregang sehingga lebih banyak terjadi robekan.
  • perdarahan lebih banyak, berasal dari :
robekan uterus, serviks dan vagina
-  tempat perlekatan plasenta, ibu yang kehabisan tenaga menyebabkan atonia uteri
-  ketuban pecah awal
-  perdarahan banyak
-  kerusakan jaringan
-  pemeriksaan vaginal dan rektal lebih sering
  • insidensi infeksi lebih tinggi
  • penderitaan pasien tidak sebanding dengan kekuatan kontraksi uterus merasakan nyeri setelah uterus relaksasi
  • paresis usus dan vesica urinaria menambah penderitaan pasien.
3. Pengaruh terhadap bayi
  • janin tidak sempurna menyesuaikan diri dengan panggul sehingga lebih sulit melewati panggul dan menyebabkan molage yang berlebihan
  • persalinan yang lama berpengaruh labih berat untuk janin, mengakibatkan insidensi anoxia, kerusakan otak, asfiksia, dan kematian intrauterine yang lebih tinggi
  • insidensi tindakan operatif yang juga lebih tinggi memperbesar bahaya trauma pada bayi
  • tali pusat menumbung lebih sering terjadi dibanding pada kedudukan normal .
Macam-macam Kelainan Presentasi dan Posisi
 
A. Presentasi Puncak Kepala


Pada persalinan normal, saat melewati jalan lahir kepala janin dalam keadaan fleksi dalam keadaan tertentu fleksi tidak terjadi, sehingga kepala defleksi. Presentasi puncak kepala disebut juga presentasi sinput terjadi bila derajat defleksinya ringan, sehingga ubun-ubun besar merupakan bagian terendah. Pada presentasi puncak kepala lingkar kepala yang melalui jalan lahir adalah sikumfrensia fronto oxipito dengan titik perputaran yang berada dibawah simfisis adalah glabella.


Diagnosis :


  • sumbu panjang janin sejajar dengan sumbu panjang ibu
  • diatas panggul teraba kepala
  • punggung terdapat pada satu sisi, bagian-bagian kecil terdapat pada sisi yang berlawanan
  • di fundus uteri teraba bokong
  • DJJ terdengar paling keras dikuadran bawah perut ibu, pada sisi yang sama dengan punggung janin
  • sutura sagitalis umumnya teraba pada diameter transvesa panggul
  • kedua ubun-ubun sama-sama dengan mudah dapat diraba dan dikenal keduanya sama tinggi didalam panggul 
Etiologi

  • kelainan panggul
  • kepala berbentuk bulat
  • anak kecil/mati
  • kerusakan dasar panggul
Penanganan

  • Usahakan lahir pervaginam karena kira-kira 75% bisa lahir spontan 
  • bila ada indikasi ditolong dengan vakum/forcep biasanya anak yang lahir didapati caput daerah VVB
Komplikasi

pada ibu : robekan jalan lahir yang lebih luas
pada anak : karena partus lama dan molase hebat sehingga mortalitas anak agak tinggi.


B. Presentasi Dahi

Adalah presentasi kepala antara fleksi dan defleksi, sehingga dahi merupakan bagian terendah. Posisi ini biasanya akan berubah menjadi letak muka/letak belakang kepala. Kepala memasuki panggul dengan dahi melintang pada waktu putar paksi dalam, dahi memutar kedepan dan berada dibawah arkus pubis, kemudian terjadi fleksi sehingga belakang kepala terlahir melewati perineum lalu terjadi defleksi sehingga terlahirlah dagu.

Diagnosis

  • pemeriksaan luar seperti pada presentasi muka, tapi bagian belakang kepala tidak seberapa menonjol.
  • DJJ terdengar dibagian dada, disebelah yang sama dengan bagian-bagian kecil janin.
  • pada persalinan : kepala janin tidak turun kedalam rongga panggul bila pada persalinan sebelumnya normal
  • periksa dalam : meraba sutura frontalis, ujung satu teraba UUB dan ujung lain teraba pangkal hidung dan lingkaran orbita, mulut dan dagu tidak teraba.
Etiologi

  • panggul sempit
  • janin besar
  • multiparitas
  • kelainan janin
  • kamatian janin intrauterin
Penanganan

presentasi dahi dengan ukuran panggul dan janin yang normal, tidak dapat lahir secara spontan pervaginam, jadi lakukan SC (janin hidup). Apabila janin dalam keadaan mati dan pembukaan lengkap maka SC, sedangkan pembukaan belum lengkap maka dilakukan Kraniotomi.

Komplikasi

pada ibu : partus lama dan lebih sulit, bisa terjadi robekan yang hebat dan ruptura uteri
pada anak : mortalitas janin tinggi

C. Presentasi Occipito Posterior

Pada persalinan presentasi belakang kepala, kepala janin turun melalui PAP dengan sutura sagitalis melintang, sehingga ubun-ubun kecil dapat berada di kiri melintang, kanan melintang, kiri depan, kanan depan, kiri belakang/kanan belakang. Dalam keadaan fleksi bagian kepala yang pertama mencapai dasar panggul adalah occiput. Occiput akan memutar kedepan karena dasar panggul dan muculus levator aninya membentuk ruangan yang lebih sesuai dengan occiput. 

-  Diameter antero posterior panggul lebih panjang dari diameter transversal 
-  Segmen depan menyempit
-  Otot-otot dasar panggul yang lembek pada multipara
-  Kepala janin yang kecil dan bulat

Diagnosis

  •  pemeriksaan abdomen, bagian perut mendatar, ekstremitas teraba  janin teraba anterior
  • auskultasi, DJJ terdengar disamping
  • pemeriksaan vagina, Fontanella posterior dekat sacrum, fontanella anterior dengan mudah teraba jika kepala dalam keadaan defleksi
Etiologi

  • sering dijumpai pada panggul anthropoid, endroid dan kesempitan midpelvis
  • letak punggung janin dorsoposterior
  • putar paksi salah satu tidak berlangsung pada : 
  1. perut gantung
  2. janin kecil atau janin mati
  3. arkus pubis sangat luas
  4. dolichocephali
  5. panggul sempit
Penanganan

  • lakukan pengaawasan dengan seksama dengan harapan dapat lahir spontan pervaginam 
  • tindakan baru dilakukan jika kala II terlalu lama atau adanya tanda bahaya terhadap janin
  • pada persalinan dapat terjadi robekan perineum yang teratur atau ekstensi dari episiotomi
  • periksa ketuban, bila intake pecahkan ketuban
  • bila posisi kepala >3/5 diatas PAP atau diatas 2 maka SC
  • bila pembukaan serviks belum lengkap dan tidak ada tanda obstruksi, beri oksitosin drip
  • bila pembukaan lengkap dan tidak ada kemajuan pada fase pengeluaran, ulangi apakah ada obstruksi. Bila tidak ada tanda obstruksi maka oksitosin drip
  • bila pembukaan lengkap dan kepala masuk sampai tidak kurang 1/5 atau 0 maka E.V atau forceps
  • bila ada obstruksi/gawat janin maka SC
D. Presentasi Muka

Disebabkan oleh terjadinya ekstensi yang penuh dari kepala janin. Yang teraba muka bayi (mulut, hidung dan pipi)

Etiologi


  • panggul sempit
  •  janin besar
  • kematian intrauterin 
  • multiparitas
  • perut gantung
  • janin ansefalus dan tumor dileher bagian depan 
  • presentasi muka dagu anterior posisi muka fleksi 
  • presentasi muka dagu posterior posisi muka defleksi maksimal
Diagnosis

  • tubuh janin dalam keadaan fleksi, sehingga pada pemeriksaan luar dada akan teraba punggung
  • bagian kepala menonjol yaitu belakang kepala berada disebelah yang berlawanan dengan letak dada
  • didaerah itu juga dapat diraba bagian-bagian kecil janin dan DJJ lebih jelas
  • periksa dalam meraba dagu, mulut, hidung, pinggir orbita.
Penanganan

a. dagu anterior

Bila pembukaan lengkap :

  • lahirkan dengan persalinan spontan pervaginam
  • bila kemajuan persalinan lambat lakukan oksitosin drip
  • bila kurang lancar, lakukan forceps
Bila pembukaan belum lengkap

  • tidak didapatkan tanda obstruksi, lakukan oksitosin drip. Lakukan evaluasi persalinann sama dengan persalinan verteks
b. dagu posterior

  • bila pembukaan lengkap maka SC
  • bila pembukaan belum lengkap, lakukan penilaian penurunan rotasi dan kemajuan persalinan juka macet maka SC.
  • jika janin mati maka Kraniotomi.
Semoga Bermanfaat :D
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Asuhan Kebidanan Persalinan "

Posting Komentar