ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
1. Bercak mongolSuatu pigmentasi yang datar dan berwarna gelap di daerah pinggang bawah dan bokong yang
biasanya dapat ditemukan pada beberapa bayi saat lahir.
2. Hemangioma
Suatu tumor jaringan lunak/tumor vaskular jinak akibat proliferasi (pertumbuhan yang berlebih)
dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah.
3. Ikterus
Salah satu keadaan yang menyerupai penyakit hati yang terjadi pada bayi baru lahir akibat
hiperbilirubinemia. Ikterus merupakan salah satu kegawatan yang sering terjadi pada bayi baru
lahir, 25-50% pada bayi cukup bulan, dan 80% pada bayi berat lahir rendah.
4. Muntah
Keluarnya sebagian besar atau seluruh isi lambung setelah agak lama makanan dicerna dalam
lambung yang disertai dengan kontraksi lambung dan abdomen. Dalam beberapa jam pertama
setelah lahir, bayi mungkin mengalami muntah lendir, bahkan terkadang disertai sedikit darah.
Muantah ini tidak jarang menetap setelah pemberian ASI atau makanan, keadaan tersebut
kemungkinan disebabkan karena iritasi mukosa lambung oleh sejumlah benda yang tertelan
selama proses persalinan.
5. Gumoh
Keluarnya kembali sebagian kecil isi lambung setelah beberapa saat setelah makanan dicerna
dalam lambung. Biasanya disebabkan karena bayi menelan udara pada saat menyusu. Muntah susu
adalah hal yang agak umum, terutama pada bayi yang mendapatkan ASI. Gumoh tidak akan
menyebabkan perubahan berat badan yang signifikan.
6. Oral trush
Terjadinya infeksi jamur Candidiasis pada membran mukosa bayi yang ditandai dengan munculnya
bercak-bercak keputihan, membentuk plak-plak berkeping di mulut, ulkus dangkal, demam, dan
adanya iritasi gastrointerstinal.
7. Diaper rash (ruam popok)
Terjadinya ruam-ruam kemerahan pada bokong akibat kontak terus menerus dengan lingkungan
yang tidak baik (popok/pampers).
8. Sebhorrea
Radang berupa sisik yang berlemak dan eritema pada daerah yang terdapat banyak kelenjar
sebasea-nya, biasanya terjadi di daerah kepala.
9. Furunkel (boil atau bisul)
Peradangan pada folikel rambut kulit dan jaringan sekitarnya yang sering terjadi di daerah bokong,
kuduk, aksila, badan, dan tungkai. Furunkel dapat terbentuk pada lebih dari satu tempat yang biasa
disebut sebagai furunkulosis.
10. Milliariasis
Milliariasis yang disebut juga sudamina, linken tropikus, biang keringat, prickle heat, merupakan
suatu keadaan dermatosis yang disebabkan oleh ritensi keringat akibat tersumbatnya pori
kelenjar keringat.
11. Diare
Pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Buang air besar yang tidak normal dan beerbentuk
feses yang cair dengan pengeluaran frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare
bila BAB sudah lebih dari 3 kali dalam sehari, sedangkan neonatus dikatakan diare bila BAB
sudah lebih dari 4 kali dalam sehari.
12. Obstipasi
Penimbunan feses yang keras akibat adanya penyakit atau obstruksi pada saluran cerna, atau
bisa didefinisikan sebagai tidak adanya pengeluaran feses dalam 3 hari atau lebih.
0 Response to "penyakit yang lazim terjadi pada bayi dan anak saat neonatus"
Posting Komentar