Psikologi pada Anak

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Psikologi adalah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara alamiah. Psikologi anak adalah cabang psikologi yang mempelajari perubahan dan perkembangan struktur jasmani, perilaku, dan fungsi mental manusia yang dimulai sejak terbentuknya makhluk itu melalui pembuahan hingga menjelang mati. Psikologi anak adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang perubahan yang terjadi dalam perkembangan anak, baik secara jasmani maupun mental.



Banyak yang berpendapat bahwa anak memiliki masa keemasan. Dimana pada saat itu ilmu-ilmu yang didapat mampu terserap sempurna oleh otak dan langsung diaplikasikan. Masa keemasan otak tersebutlah yang kadang tidak diketahui oleh para orang tua yang notebene nya bertindak sebagai pendidik paling awal dan paling dekat dengan anak. Maka dari itu di sini kita akan membahas beberapa peran orang tua dalam membimbing psikologi anak agar anak mampu memahami serta mengaplikasikan apa yang diinginkannya sesuai tata aturan yang ada baik dalam segi pemikiran maupaun tindakan.

Hal-hal yang mendungkung perkembangan psikologi anak:
1. Penerimaan tanpa syarat
Seorang anak harus diterima tanpa syarat oleh orang dewasa dalam hidupnya. Dan anak tersebut harus paham bahwa dia diterima tanpa syarat apapun.Orangtua harus menerima anaknya pun perangainya, maka dari itu orangtua harus mampu mencurahkan kasih sayang yang mampu ditangkap positif oleh anaknya. Dengan kata lain orangtua harus bertindak dengan cepat dan sensitif dalam melayani anaknya karena ia harus menerimanya tanpa syarat.
2. Stimulasi
Stimulasi dapat diterapkan kepada anak melalui audio; visual; dan kinetik yang melibatkan pergerkan aktivitas.

3 tahap keterlibatan orangtua:
 - Keterlibatan langsung orang tua dan interaksi dengan anak
Kebanyakan orangtua Asia menyembunyikan perasaan mereka ke anaknya, padahal ini merupakan suatu jurang yang dalam dari segi hubungan orang tua dan anak. Maka dari itu  orangtua diharapkan mampu berinteraksi secara langsung karena itu sangat mempengaruhi psikolog anak. Jangan hanya menegur tetapi menepuk dan membelainya, jangan hanya tersenyum tetapi peluklah dia, dan jangan tunggu smpai dia meminta bantuan orangtuanya tetapi datanglah lebih dulu.
-Keterlibatan orangtua dalam menyadiakan peluang-peluang untuk menyiapkan pengalaman baru
Keterlibatan anak dalam bergaul dengan teman sebayanya sangatlah penting dalam tahap pemikirannya yang dimana orangtua mampu membimbingnya memahami lingkungan pergaulan sang anak. Karena dalam setiap pergaulan pasti ditemukan pertengkaran, tolong menolong, kerjasama yang dimana peran orangtua sangatlah penting dalam menegmbangkan pemikiran sang anak untuk menghadapinya. Orangtua bisa mengajaknya berbincang-bincang seputar pengalaman baru sang anak baik disekolah maupun di lingkungan bermainnya.
-Orangtua bekerjasama dengan orang lain
Ketika anak semakin beranjak umur, sebagian orangtua berpikir bahwa anak bisa mengurus dirinya sendiri. Dan persepsi itu tidak bisa disalahkan, namun pada kenyataannya anak hanya bisa tetapi belum mampu! Dan untuk mencapai kemampuan anak untuk mengurus dirinya peran orangtualah yang wajib disertakan, anak membutuhkan tetapi tidak pernah meminta. Maka disinilah orangtua dituntu untuk peka dan perhatian pada anak. Akan tetapi ruang lingkup anak semakin lama semakin meluas dan orang tua diharuskan memiliki partner disetiap lingkungan sang anak bergaul, bukan maksud over protectif dan tidak percaya tetapi lebih kepada perhatian dan kasih sayang. Caranya, kenalilah teman-temannya, orangtua setidaknya mengetahui apa saja yang dilakukan anak di luar rumah maka dari itu didiklah dari kecil untuk meminta izin setiap anak ingin keluar.

Dukunglah kegiatan-kegiatan postif anak yang diikutinya dengan cara menyediakan sarana yang dibutuhkannya.

Kesimpulannya, anak adalah anugrah Tuhan yang sangat besar. Biarkanlah dia berkembang dan menemukan jatidirinya, namun tak luput peran orangtua selalu menyertainya karena peran orangtualah yang mampu membentuk psikologi anak.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Psikologi pada Anak"

Posting Komentar