Penyakit Saluran Pencernaan

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kelainan Organ di Rongga Perut
  1. Kelainan di lambung
  2. Kelainan di usus halus : duodenum, usus buntu.
  3. Kelainan di hati
  4. Kelainan di kandung empedu
  5. Kelainan di pankreas

1. DISPEPSIA 
Istilah nonspesifik yang dipakai pasien untuk menjelaskan keluhan perut bagian atas. Gejala tersebut bisa berupa nyeri/tidak nyaman, kembung, banyak flatus, rasa penuh, bersendawa, cepat kenyang dan borborygmi (suara perut keroncongan)

Diklasifikasikan :
  • Dispepsia idiopatik/non ulkus dispepsia
  • Dispepsia organik
Gejala klinis
  • Kelainan di Lambung
  1. Gastritis akut : rasa pedih, timbul rasa berdrnyur berhubungan dengan makan, timbul mendadak setelah makan/minum bersifat korosif/iritatif. Pengobatan : Antasida & Spasmolitik
  2. Gastritis kronis : bersifat ringan, dan sudah berbulan-bulan/bertahun-tahun. Rasa tidak enak, cepat kenyang, mual, rasa pedih sebelum/sesudah makan, kadang mulut terasa masam.Pengobatan : makan yang lunak, pantang makanan pedas/asam, antasida.
  3. Tukak lambung : rasa panas seperti terbakar di ulu hati, mual, timbul rasa masam dimulut. Pengobatan :  Antasida, Sucralfat, H2 Blocker,/Proton pump inhibitor.

  • Kelainan di Usus Halus
  1. Kelainan di Duodenum : rasa pedih diperut kanan atas, biasa timbul 3-4jam setelah makan dan pada tengah malam saat tidur.
  2. Apendisitis (radang usus buntu): rasa nyeri & pedih disekitar umbilikus. Nafsu makan turun, mual, muntah. Akut : Tampak kesakitan, jalan agak membungkuk ke depan, tampak perut agak tegang, nyeri tekan dan lepas pada perut kanan. Kronik : penderita tidak tampak kesakitan, tetapi pada perabaan terasa nyeri tekan diatas perut. Pengobatan : Pembedahan, Appendiktomi.
  • Kelainan di Hati
Hepatitis virus, yaitu peradangan yang difus pada hati, paling sering Hepatitis virus A,B, non A, dan non B. 

Hepatitis A : penyebaran orofecal
Hepatitis B : penyebaran melalui darah 

Petanda Serologik
HBsAg : petunjuk infeksi kronik
Anti Hbs : indikasi penyembuhan klinis
Anti Hbc : zat anti terhadap hepatitis B core Antigen. Indikator dini infeksi akut.

  • Kelainan di Kandung Empedu
Gejala : nyeri perut bagian kanan atas mrnjalar kepunggung khas dirasakan setelah mengkonsumsi makanan berlemak, bila disertai peradangan maka akan terjadi gangguan konjugasi bilirubin.

  • Kelainan di Pankreas
Gejala : nyeri daerah midepigastrium, biasanya mereda dengan perubahan posisi duduk/condong kedepan, mual muntah & demam. Adanya peningkatan Amilase & Lipase.


2.  OBSTRUKSI ILEUS (COLIC)
Adalah penyumbatan usus mekanik akibat daya mekanikyang mempengaruhi dinding usus mengakibatkan penyumbatan/penyempitan lumen usus sehingga hiperperaistaltik.

Gejala Klinis : nyeri abdomen bersifat colic, muntah-muntah & obstipasi, distensi intestinal, tidak flatus. Bila obstruksi tinggi isertai muntah proyektil.
Terapi : Spasmolotik, awasi tanda perforasi/strangulasi dan peritonitis.

Gejala Klinik
Manifestasi klinik - ikterik da non ikterik
Fase pra - ikterik (prodromal)
Sedikit demam, anoreksi, mual-muntah dan nyeri perut, lelah (beberapa hari-2minggu)
Fase Ikterik : Sesudah demam, keluhan gastrointestinal reda, skleraikterik, kencing warna gelap, hepatomegali, nyeri,splenomegali.

Hepatitis A (akut), Hepatitis B dan non A/B (samar-samar)

Gejala Laboratoriumnya : SGOT, SGPT, Bilirubin, Urobilinogen.


3. DIARE 
Penyebab diare : 
  1. Faktor infeksi : bakteri, virus, parasit.
  2. Faktor malabsorbsi : Karbihidrat, lemak.
  3. Faktor makanan : Basi/beracun, alergi.
  4. Faktor psikologis : takut dan cemas.
Komplikasi :
  • Kehilangan air dan elektrolit (dehidrasi, gagal ginjal akut)
  • Ganggua sirkulasi darah (syok hipovolemik)
  • Gangguan gizi (hipoglikemia, malnutrisi energi protein)
Pengobatan : 
  • Jika menyebabkan infeksi : attalpugit, antibiotik, (cotrimoxazol)
  • Jika malabsorbsi : kurangi makanan penyebab
  • Jika makanan : bilas lambung.
Mekanisme diare
  1. Diare Osmotik : bahan yang tidak dapat diarbsobsi oleh lumen usus-hiperosmolar-hiperperistaltik.
  2. Diare Sekretorik : akibat stimulasi primer enterotoksin/neoplasma.
  3. Diare akibat gangguan motilitas otonom.
Pengobatan : REHIDRASI SEGERA


4. TYPUS ABDOMINALIS
Adalah salah satu infeksi peradangan usus disebabkan kuman Salmonella Typhosa.

Perjalanan penyakit : Kuman masuk melalui makanan terkontaminasi-menembus epitel usus-berkembang biak-ileum-kelenjar bening-sirkulasi darah-menyebar(bakteremia)-organ Limfa dan liver-berkembang biak-sirkulasi darah-tanda & gejala sistemik.

Gambara klinis : 
  1. Masa tunas demam tifoid berlangsung antara 10-14hari. Gejala klinis sangat bervariasi dari ringan sampai berat,
  2. Minggu I : Demam(nctural), nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anorexia,mual/muntah, obstipasi/diare,
  3. Minggu II : demam, bradikardi relatif, thypoid tongue, hepetosplenomegali, gangguan kesadaran.
Pemeriksaan Laboratorium : 
  • Leukopenia
  • Uji Widal (+)
Pengobatan :
  1. Istirahat
  2. Diet lunak
  3. antimikroba : Kloramphenicol, Cotrimoxazol, Golonga Fluorokuinolon. Pada ibu hamil yang dianjurkan ampisilin, amoksicilin, ceftriakson.

Gangguan Pencernaan Dipengaruhi Kehamilan 
  • Ileus Paralitik : akibat progesteron(gerakan usus melemah) mengakibatkan konstipasi, susah BAB - terapi konservatif(infus NGT, Antibiotik)
  • Hernia : Akibat pembesaran Uterus sehingga mendorong usus
  • Apendiksitis Akut : Gejala hampir sama dengan keluhan hamil tetapi lebih khas
  • Megakolon : Akibat skibala (feses mengeras)
  • Ca Kolon : Mempersulit kehamilan sampai mengganggu presentasi janin
  • Haemorroid : Diperberat dengan kondisi mengejan saat persalinan. Diakibatkan konstipasi dan pembesaran uterus.
 HEPAR
  • Hepatitis, paling sering Hepatitis B. dampak yang tejadi TM I : Keguguran, Kelainan Kongenital sedangkan TM II & III : Persalinan prematur.
  • Sirosi Hepatis : Mempengaruhi kehamilan tergantung dari beratnya penyakit.
  • akolelitiasis : Hiperkolesterolemia dan perlambatan pengosongan empedu.

Semoga bermanfaat :D 



ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Penyakit Saluran Pencernaan "

Posting Komentar